Penyakit Vertigo : Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Jika Anda sering merasa pusing berputar hingga hilang keseimbangan, hati-hati mungkin Anda mengidap vertigo. Gangguan kesehatan yang satu ini tidak bisa diabaikan dan dianggap sepele, karena vertigo yang kambuh secara tiba-tiba bisa berbahaya.

Vertigo adalah sebuah keadaan di mana penderitanya merasa seolah-olah lingkungan di sekitarnya berputar atau melayang. Kondisi ini juga akan membuat penderitanya kehilangan keseimbangan, sehingga kesulitan untuk sekadar berdiri atau bahkan berjalan. Cara terbaik untuk menggambarkan vertigo adalah dengan memutar tubuh Anda beberapa kali dan merasakan kondisi yang dihasilkan.

Apa Saja Gejala Vertigo ?

Gejala umum penyakit ini adalah pusing, sensasi kepala berputar atau kepala serasa bergoyang, dan kehilangan keseimbangan. Tanda-tanda tersebut akan memicu penderitanya mengalami sensasi mual, muntah, mengeluarkan keringat berlebih, sakit kepala, bahkan kadang disertai nistagmus (gerakan mata yang tidak normal), telinga berdenging (tinnitus) dan sensasi merasa akan terjatuh. Biasanya, kondisi ini akan hilang timbul dan bisa berlangsung selama beberapa menit, jam, atau bahkan hari.

Berdasarkan penyebabnya, vertigo  dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni vertigo sentral dan perifer. Vertigo sentral adalah jenis vertigo yang disebabkan oleh gangguan pada sistem saraf pusat.

Sementara vertigo perifer adalah jenis vertigo yang disebabkan oleh masalah pada organ keseimbangan yang ada di telinga bagian dalam. Vertigo perifer merupakan jenis vertigo yang paling sering terjadi.

1. Vertigo perifer

Ini merupakan jenis vertigo yang paling sering dialami oleh kebanyakan orang. Penyebab vertigo periferal diakibatkan karena adanya gangguan pada telinga bagian dalam yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan tubuh.

Saat Anda menggerakkan kepala, bagian dalam telinga akan memberi tahu di mana posisi kepala Anda berada lalu mengirimkan sinyal ke otak untuk menjaga keseimbangan. Namun, jika terdapat masalah pada bagian dalam telinga, maka Anda akan merasakan sakit dan pusing. Hal ini bisa terjadi karena adanya peradangan di telinga bagian dalam atau karena adanya infeksi virus.

2. Vertigo central

Berbeda dengan vertigo periferal yang disebabkan oleh gangguan pada telinga dan organ keseimbangan, vertigo central terjadi akibat adanya masalah pada otak. Bagian otak yang paling berpengaruh terhadap kejadian penyakit ini adalah cerebellum atau otak kecil.

Berikut adalah beberapa kondisi yang menjadi penyebab vertigo central:

  • Migrain, yaitu sakit kepala sebelah tidak tertahankan disertai dengan rasa nyeri yang berdenyut dan sering dialami oleh orang yang berusia muda. Migrain biasanya dialami oleh kalangan muda dan dianggap sebagai salah satu penyebab umum dari penyakit ini. Menghindari pemicu dan mengobati migrain biasanya dapat meringankan penyakit ini.
  • Multiple Sclerosis, merupakan gangguan sinyal saraf yang terjadi pada sistem saraf pusat – otak dan tulang belakang – yang diakibatkan oleh kesalahan pada sistem kekebalan tubuh seseorang.
  • Neuroma Akustik adalah tumor jinak yang tumbuh pada saraf vestibular, yaitu sistem saraf yang menghubungkan telinga dengan otak. Sejauh ini neuroma akustik disebabkan oleh kelainan genetik.
  • Tumor Otak yang menyerang cerebellum atau otak kecil, sehingga mengakibatkan gangguan koordinasi gerakan tubuh.
  • Stroke, yaitu penyumbatan pembuluh darah yang terjadi pada otak.
  • Mengonsumsi beberapa jenis obat yang dapat menimbulkan efek samping vertigo.

 

Beragam Bahaya Vertigo

Vertigo merupakan gejala dari suatu penyakit. Bahaya dari vertigo akan bergantung pada penyakit yang mendasarinya. Namun saat serangan vertigo terjadi, sejumlah hal berikut bisa membahayakan penderitanya:

1. Meningkatkan risiko kecelakaan saat berkendara

Apabila Anda sering mengalami pusing atau sensasi berputar dan mengendarai kendaraan sendiri, sebaiknya Anda lebih berhati-hati. Jika vertigo kambuh saat Anda sedang mengendarai kendaraan, dapat terjadi kecelakaan yang bisa membahayakan Anda maupun orang lain.

2. Menyebabkan jatuh karena kehilangan keseimbangan

Selain itu, penderita vertigo juga bisa terjatuh dan mengalami cedera akibat tidak bisa mempertahankan posisi dan keseimbangannya.

3. Mengganggu pendengaran

Jika vertigo disebabkan oleh gangguan pada organ keseimbangan yang ada di telinga, kambuhnya vertigo bisa disertai gangguan pendengaran, seperti telinga berdenging, penurunan kemampuan mendengar, bahkan hilangnya pendengaran.

4. Mengganggu aktivitas sehari-hari

Pada kasus kronis, vertigo juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Hal ini karena vertigo dapat kambuh secara tiba-tiba. Dan saat vertigo kambuh, Anda bisa sulit untuk berdiri dan berjalan, yang tentunya akan membatasi aktivitas dan pekerjaan Anda.

5. Menjadi tanda penyakit stroke atau masalah lainnya pada otak

Jika sering kambuh, terlebih disertai gejala lain, seperti kelemahan pada satu sisi tubuh atau kesulitan untuk mengontrol gerakan tubuh, vertigo bisa menjadi tanda dari gangguan pada sistem saraf. Salah satunya adalah stroke, yang dapat menyebabkan kecacatan permanen dan bahkan mengancam nyawa.

Pengobatan Vertigo

Pasien dapat mengatasi vertigo dengan duduk diam saat gejala kambuh. Beberapa jenis obat juga bisa digunakan untuk meredakan gejala, namun harus dengan resep dokter. Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien dapat berbeda-beda, tergantung penyebab yang mendasarinya.

Vertigo bisa dicegah dengan beberapa cara, antara lain:

  • Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi.
  • Duduk diam sejenak saat bangun tidur.
  • Gerakkan kepala secara perlahan.
  • Hindari posisi membungkuk, agar vertigo tidak kambuh.

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Kesehatan Lainnya

Royal Kiraz Untuk Sakit di Hati dan Empedu Bocor

Pertanyaan : Saya ada calon pasien, sekarang kondisinya badan sakit2, sakit dalam perut, pernah mengalami sakit di hati dan empedu bocor, menyebabkan perut bengkak, persendian sakit2, badan kurus. Belum mengkonsumsi Royal Kiraz. Bagaimana jawaban ilmiah nya jika...

Belum Merasakan Efek Royal Kiraz

Pertanyaan : Saya baru konsumsi setengah dari permen Royal Kiraz. Tapi belum merasakan efek dari Royal Kiraz. Mohon petunjuk apakah saya bisa minum hari ini situasi perut belum terisi makanan cuma baru minum air putih saja. Jawaban : Bisa sebelum atau sesudah...

Konsumen Adalah Aset Dan Ladang Amal

Royal Kirazers yang saya sayangi, konsumen adalah aset dan ladang amal, saya belajar dari pak yong, bagaimana semangatnya beliau mengabarkan Royal Kiraz dengan sepenuh jiwa, sesungguhnya sentuhan keikhlasan seperti yang pak sulaeman ingatkan kepada kita, akan...