Salah satu penyakit yang banyak sekali diidap oleh masyarakat Indonesia adalah asam urat. Asam urat adalah penyakit sendi yang muncul karena kadar asam yang tinggi dalam darah. Gaya hidup yang tidak sehat sedikit banyak memicu penyakit degeneratif ini terjadi.
Normalnya, asam urat larut dalam darah dan kemudian hilang melalui urin. Namun, kadang tubuh menghasilkan asam dalam darah, atau ginjal hanya mampu melepaskan asam urat ke dalam urin dalam jumlah sedikit. Akibatnya adalah, asam urat akan menumpuk dan membentuk kristal pada persendian dan mengelilingi jaringan, menyebabkan nyeri, peradangan, dan bengkak.
Asam urat merupakan produk sampingan dari purin. Purin dapat ditemukan di berbagai jenis makanan. Ada beberapa makanan yang mengandung purin tinggi, misalnya jeroan, daging unggas, beberapa makanan laut (kerang, udang, kepiting), ikan sarden dan ikan makerel, juga alkohol. Makanan inilah yang harus dihindari oleh penderita penyakit ini.
Penyakit ini adalah bentuk dari penyakit arthritis yang menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan rasa sakit yang datang secara tiba-tiba pada sendi tubuh Anda. Penyakit ini dapat menyerang seluruh sendi di tubuh, akan tetapi sendi lutut, pergelangan kaki, telapak kaki, dan juga jempol adalah bagian yang paling sering terkena penyakit degenaratif ini.
Sebenarnya ini merupakan senyawa alami yang diproduksi tubuh. Selama kadar dalam tubuh normal, Anda tidak akan mengalami masalah penyakit ini. Namun ketika kadarnya melonjak naik, barulah bisa bisa memicu penyakit ini.
Kristal dapat terbentuk ketika Anda memiliki kadar yang tinggi dalam darah. Tubuh Anda menghasilkan asam urat ketika memecah purin zat yang ditemukan secara alami di tubuh dan juga dari makanan yang Anda makan.
Penyakit ini sering dianggap atau erat dengan orang tua yang sudah berumur lanjut. Akan tetapi penyakit ini tinggi dapat memengaruhi semua orang tanpa memandang usia, termasuk pada usia muda. Penyakit Ini iuga merupakan kondisi yang dapat terjadi ke perempuan atau pria. Dalam banyak kasus, pria lebih mungkin mengalami penyakit ini daripada wanita.
Umumnya, penyakit ini tidak menunjukkan gejala apapun pada awalnya. Ciri-ciri penyakit ini biasanya mulai muncul ketika penderita sudah mengalami kondisi yang akut atau justru kronis.
Ciri-cirinya adalah:
1. Nyeri sendi parah
Nyeri sendi adalah salah satu gejala asam urat yang terjadi ketika kadar uric acid dalam darah tinggi. Nyeri terjadi ketika kadar uric acid dalam darah terlalu banyak. Ginjal tidak bisa mengolah asam urat dalam darah yang terlalu banyak. Asam urat yang tidak terolah akan berubah menjadi kristal dan menumpuk di persendian tubuh. Inilah yang menyebabkan peradangan dan nyeri hebat saat asam urat.
Nyeri sendi dapat terjadi tiba-tiba. Terkadang, ciri-ciri asam urat ini bisa terjadi di tengah malam saat tidur. Bagian sendi yang paling sering mengalami nyeri asam urat paling sering adalah jempol kaki, tetapi kadang-kadang sendi lain, termasuk lutut, pergelangan kaki, siku, ibu jari, atau jari juga terjadi.
2. Sendi bengkak dan lunak
Gejala ini juga bisa ditandai dengan persendian yang bengkak dan bila disentuh bagian tersebut akan terasa lunak. Sendi bengkak terjadi ketika ada peningkatan cairan di jaringan yang mengelilingi sendi.
Pada ciri-ciri ini, kristal uric acid yang tidak dapat diolah ginjal akan mengendap di persendian, menyebabkan peradangan dan nyeri. Kristal juga dapat mengendap di area lain sampai menyebabkan peradangan yang mengeluarkan cairan di bawah kulit.
Bengkak bisa terjadi karena dua alasan. Pertama karena lapisan sendi yang bernama sinovium membengkak atau yang kedua cairan sinovial pelumas sendi jumlahnya meningkat. Kedua kondisi ini adalah proses aktif di mana sel-sel darah putih dan darah masuk banyak ke dalam sendi.
3. Kulit bagian sendi yang sakit berwarna kemerahan
Bagian persendian yang warnanya kemerahan bisa menjadi ciri-ciri atau gejala asam urat dalam tubuh Anda kadarnya tinggi.
Pada jumlah normal, asam urat akan diolah dan dibuang lewat air kencing. Namun saat tubuh terlalu banyak menghasilkan asam urat dalam darah, ginjal akan kesulitan memprosesnya
Asam akan menumpuk, membentuk kristal, dan berdiam di persendian. Ini menyebabkan peradangan. Saat ada peradangan di sendi, aliran darah akan meningkat berjalan menuju ke bagian sendi yang terkena, ini disebut vasodilatasi. Lalu, pada akhirnya kulit di bagian sendi tersebut akan berwarna kemerahan.
4. Rasa panas di sekitar sendi
Gejala penyakit ini juga dapat menyebabkan persendian yang bengkak dan memerah terasa panas. Saat asam urat tidak dapat diolah oleh ginjal karena jumlahnya yang berlebihan, uric acid yang menumpuk berubah menjadi kristal dan menyebabkan peradangan
Kondisi peradangan ini akan melepaskan protein kecil (peptida) ke jaringan lunak di sekitar sendi dimana membuat aliran darah jadi meningkat. Peningkatan aliran darah membuat sendi membengkak dan terasa hangat. Ini karena zat penyebab peradangan akan menyebabkan cairan di sekitar sendi akan berkumpul. Alhasil, sendi jadi bengkak dan rasa hangat aliran darah akan lebih mudah terasa saat disentuh.
Pemicu Asam Urat
Ada dua kemungkinan mengapa orang dapat terkena penyakit ini. Pertama, tubuh yang terlalu banyak memproduksi asam. Kedua, tubuh terlalu sedikit membuang asam melalui urine. Penyebab kedua inilah yang paling banyak menjadi faktor pemicu seseorang terkena asam urat. Setidaknya hal ini dialami oleh hampir 90 persen penderita asam urat. Asam urat biasanya menyerang ibu jari kaki, tapi tidak menutup kemungkinan bahwa penyakit ini dapat menyerang anggota tubuh lain seperti persendian di pergelangan kaki, lutut, dan siku.
Mengobati asam urat dengan bahan alami
Kunci dari pengobatan kondisi ini adalah dengan menurunkan kadar asam urat sembari mengubah gaya hidup yang kurang sehat. Selain itu, minum obat dari dokter dan melakukan perubahan gaya hidup dirasa cukup ampuh dan manjur untuk mengendalikan gejala penyakit ini.
Anda juga bisa mengatasi penyakit ini dengan cara mengonsumsi beberapa bahan-bahan alami yang ada di rumah.
Akan tetapi, bahan-bahan alami ini tetap tidak bisa menggantikan sepenuhnya fungsi obat yang sudah diberikan dokter. Cara alami ini hanya bisa membantu mengendalikan gejala yang muncul sembari menurunkan kadar asam.
Bahan alami untuk mengatasinya :
1. Cuka apel
Dilansir dalam laman Healthline, belum ada studi ilmiah yang meneliti penggunaan sari cuka apel dalam pengobatan. Namun, sari cuka apel adalah bahan yang dapat mengurangi terjadinya peradangan, sehingga mencegah timbulnya tumpukan asam urat pada sendi.
Penelitian yang dilansir dari jurnal Annales de Cardiologie et d’Angéiologie, ini membuktikan bahwa sari cuka apel dapat membantu menurunkan berat badan pada tikus dengan membuat perut kenyang lebih cepat.
Nah, dengan menurunnya berat badan, cara ini dengan tidak langsung akan membuat kadar penyakit ini juga lebih mudah menurun.
Lalu sebuah studi tahun 2010 dari Oxford Journal Rheumatology juga melaporkan hal serupa. Penelitian ini diikuti oleh pria usia 35-57 tahun selama 7 tahun yang memperlihatkan hasil bahwa orang yang mengalami perubahan berat badan (penurunan) sekitar 22 poin, memiliki kemungkinan 4 kali lebih mungkin untuk menurunkan kadarnya.
Oleh karena itu, konsumsi sari cuka apel dapat menjadi cara untuk membantu menurunkan penyakit ini
2. Jahe
Minum atau makan jahe juga dapat menjadi cara mengobati asam urat. Jahe berperan sebagai zat anti peradangan yang mencegah terjadinya pembentukan kristal dan meredakan gejala yang terjadi.
Jahe mengandung beberapa zat anti peradangan yakni gingerols dan shogaol, Kedua zat ini yang akan membantu mengurangi parahnya peradangan yang timbul.
3. Lemon
Lemon bukan hanya menyediakan vitamin C yang membantu meredakan sakit namun lemon juga membantu menyediakan kalium. Kalium digunakan untuk menjaga fungsi ginjal dan membantu menjaga kadar pH darah dan urin sedikit basa.
Dengan seimbangnya fungsi ginjal dan kadar pH ini dapat membantu mencegah pembentukan kristal. Salah satu caranya mudah, peras lemon ke dalam segelas air hangat, dan minumlah di pagi hari.
0 Comments